Senin, 16 Januari 2012

Sejarah Penggunaan Jaring Gawang



Dalam dunia sepak bola, penggunaan gawang
memang sangat penting. karna gawang adalah
sarana yang digunakan untuk menentukan gol
atau tidaknya bola yang ditendang atau disundul
ke arah gawang . Proses penentuan gol
didasarkan pada lewat atau tidaklah bola melalui
garis gawang yang ditarik dari 2 tiang gawang
tersebut.

Tapi dulu aturan resmi tentang gawang masih
belum pasti. Barulah pada konferensi FA pada
bulan desember 1882 ada aturan resmi tentang
gawang. yaitu tentang definisi gawang. yaitu
berupa dua tiang dengan jarak 8 yard yang
diatasnya diberi mistar dengan tinggi 8 kaki dari
tanah

Tapi dalam aturan itu belum dibahas tentang
adanya penggunaan jaring gawang. Hal ini
dikarenakan fungsi jaring gawang belum terlalu
penting dalam pertandingan. sehingga gawang
pada jaman dahulu hanya berupa 2 tiang yang
dihubungkan dengan mistar dan tanpa jala atau
jaring.

Tapi lama-kelaman gawang yang hanya berupa
2 tiang dan satu mistar ini justru membuat
pertandingan sepak bola menjadi kacau dan
ricuh. kenapa ? karna jika ada bola yang masuk
gawang dengan kecepatan yang sangat cepat,
maka kadang si pemain tak dapat menentukan
apakah itu gol atau tidak, apalagi jika bola yang
masuk gawang itu dilihat dari samping gawang.

Oleh kana itu diperlukanlah suatu alat yang
dapat menentukan gol atau tidaknya bola yang
masuk gawang. Dan barulah pada tahun 1981
penggunaan jaring gawang mulai digunakan.
( atas usul penduduk birmingham ). Mereka
beranggapan bahwa jika bola masuk ke
gawang, maka jala akan bergetar , sehingga
tidak akan ada kontroversi tentang masuk atau
tidaknya bola yang masuk ke gawang dengan
kecepatan tinggi.

Jala gawang itu dibuat dan dipatenkan oleh
seorang warga liverpool bernama Brodie,Dan
jala gawang pertama kali digunakan pada
pertandingan tim sepak bola The North vs The
South pada januari 1981.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar