Minggu, 15 Januari 2012

6 Fakta Unik Tentang Puting Payudara


Semua orang memilikinya, namun orang bisa
terkaget-kaget ketika melihat puting payudara.
Aneh, bukan? Semua mamalia memiliki puting,
karena hewan betina menggunakannya untuk
menyusui anaknya. Hal inilah yang
menyebabkan manusia juga merupakan bagian
dari mamalia, karena kita juga melahirkan dan
menyusui. Jadi, puting payudara bisa
merupakan sesuatu yang sangat alami, tetapi
juga sangat erotis. Anda ingin tahu fakta-fakta
unik tentang puting payudara?

1. Puting adalah area yang erotis, dalam arti
sangat sensitif terhadap sentuhan, dan bisa
dirangsang secara seksual. Bila pria atau wanita
sedang terangsang, hal ini bisa dilihat antara lain
dari putingnya yang menegak. Tetapi, puting
yang tegak tidak selalu berarti Anda sedang
terangsang. Perubahan suhu juga bisa
menstimulasi area ini untuk berdiri, terutama
jika udara sedang dingin

2. Tidak seperti penis yang sedang ereksi, yang
membesar karena terisi dengan darah, puting
yang ereksi disebabkan oleh otot-otot yang
berkontraksi di bawah kulit. Kejadiannya sama
seperti ketika bulu kuduk Anda berdiri saat Anda
merasakan sesuatu yang seram. Hanya saja,
pada puting, efeknya memang jauh lebih hebat.
Beberapa wanita dan pria bahkan bisa orgasme
hanya dari stimulasi puting payudara. Meskipun
Anda tidak pernah mendapatkan orgasme
hanya dari stimulasi puting, namun berfokus
pada stimulasi puting biasa terjadi saat foreplay.

3. Sebagian orang (sekitar 1 dari 8 orang)
memiliki puting 'cadangan', atau puting ketiga.
Beberapa tokoh terkenal yang memiliki puting
cadangan ini antara lain Lily Allen dan Mark
Wahlberg. Mengapa pria memiliki puting?
Jawabannya karena wanita juga memilikinya.
Sejak masih di dalam kandungan hingga usia
janin sekitar 14 minggu, ketika jenis kelamin
mulai memisah, semua janin akan terlihat
sama. Pria dan wanita dibentuk dari 'template'
yang sama, dan karenanya sama-sama
memiliki puting.

4. Puting payudara tak ada yang sama. Masing-
masing memiliki ukurannya sendiri. Beberapa
orang bahkan memiliki puting yang masuk ke
dalam, bukannya ke luar. Puting seperti ini tidak
membahayakan kesehatan, namun membuat
Anda akan sulit menyusui kelak. Warna puting
juga bisa menjadi gelap akibat perubahan
hormon yang disebabkan oleh kehamilan atau
menyusui. Alat kontrasepsi juga bisa
menyebabkan fluktuasi hormon, yang
menggelapkan warna puting. Namun ada pula
puting yang akan menjadi lebih gelap seiring
bertambahnya usia.

5. Pada puting tidak tumbuh rambut, namun
pada areola (area sekitar puting) biasanya ada.
Anda baru perlu khawatir dengan tumbuhnya
rambut pada payudara jika tumbuh secara tiba-
tiba, tebal dan kasarnya tidak seperti biasanya,
atau tumbuh langsung di puting, bukan pada
areola. Jika tumbuhnya rambut pada areola
mengganggu Anda, Anda bisa mencabutnya.
Mencukur tidak disarankan.

6. Sebagian perempuan memiliki tonjolan-
tonjolan pada areolanya (bagian berwarna
kehitaman yang melingkari puting). Tonjolan ini
disebut Montgomery Bodies, dan normal saja.
Ada perempuan yang memiliki puting yang
kecil dan areola yang lebar, yang lain sebaliknya.
Apa yang disebut normal dalam hal payudara
ternyata sangat luas. Jadi, Anda tak perlu
khawatir soal itu. Yang wajib Anda lakukan
adalah melakukan pemeriksaan payudara secara
rutin, untuk mengetahui apakah ada benjolan
yang bisa menyebabkan kanker payudara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar