Rabu, 22 Februari 2012

Manfaat Ganja



Undang-undang 35/2009 tentang Narkotika
memasukan ganja dalam jenis obat terlarang
golongan satu. Konsumen, pengedar, dan
produsen ganja diancam hukuman maksimal 12
tahun.

Padahal banyak manfaat yang dapat diambil
dari ganja, dibandingkan efek negatif yang
ditimbulkannya. Komunitas Lingkar Ganja
Nusantara menyerukan legalisasi ganja. Ganja
dinilai memiliki banyak manfaat asal digunakan
tidak berlebihan.

Wikipedia menyebutkan, tanaman bernama latin
cannabis sativa ini adalah tumbuhan penghasil
serat. Biji ganja mengandung
tetrahidrokanabinol (THC) yang menimbulkan
efek euforia atau rasa senang berkepanjangan
tanpa sebab.

Di sejumlah negara, menanam ganja
dibolehkan untuk diambil serat pada batangnya.
Jenis tanaman ganja yang dibudidayakan
mengandung bahan narkotika sangat rendah.

Mengutip www.legalisasiganja.com, seluruh
bagian tanaman ganja termasuk kuncup, daun,
biji, dan akar bisa digunakan sebagai ramuan
obat. Senyawa canabinoid dalam ganja memiliki
nilai potensi terapi untuk menghilangkan rasa
sakit, kontrol mual, serta menambah nafsu
makan.

Dibandingkan kedelai, biji ganja relatif lebih
ramah pada tubuh. Oligosaccharide dalam
kedelai dapat menyebabkan munculnya gas dan
gangguan pencernaan. Biji ganja tidak
menimbulkan efek tersebut.

Biji ganja mengandung lebih dari 22 persen
protein yang mudah diserap tubuh. Kandungan
globulinnya tergolong tinggi. Edestin yang
terdapat dalam globulin membantu
meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Arginin
dan histidin dalam biji ganja juga berguna pada
masa perkembangan anak.

Biji ganja juga kaya serat. Sepuluh persen
termasuk serat larut yang bermanfaat menjaga
gula darah dan menurunkan kolesterol.
Sedangkan 90 sisanya, serat tidak larut yang
dapat mencegah sembelit.

Kandungan asam lemak esensial dalam biji
ganja tergolong tinggi. Asam lemak esensial
dipercaya dapat menurunkan berat badan.

Di Amerika Serikat, seperti dilansir
www.napzaindonesia.com, hemp, jenis
tanaman ganja berkadar THC rendah dapat
diolah menjadi susu. Biji hemp digiling lalu
dicampur air.

Samantha Heller, ahli nutrisi menyatakan susu
hemp adalah sumber gizi sempurna karena
mengandung asam lemak Omega 3 yang telah
bermanfaat bagi jantung dan otak. Selain
Omega 3, hemp juga mengandung Omega 6
dan jenis asam amino esensial lainnya. Asam
amino membentuk protein dalam tubuh dan
merupakan kunci perbaikan jaringan tubuh.

Susu hemp mulai dipasarkan di Amerika Serikat
tahun 2007. Produsen mengimpor biji hemp
dari petani Kanada karena menanam hemp
dilarang di Amerika Serikat.

sumber: lintas.me

Tidak ada komentar:

Posting Komentar