Senin, 16 Januari 2012
4 Kebohongan yang Dilakukan Wanita demi 'Kebaikan'
Berbohong memang suatu hal yang negatif
untuk dilakukan, terutama dalam hubungan
asmara. Tapi untuk beberapa kasus, wanita
kadang melakukan kebohongan untuk tujuan
baik, istilah populernya disebut 'white lies'.
Tujuan berbohong ini tidak lain untuk
mempertahankan hubungan asmara dengan
pasangannya, atau agar sang kekasih tidak
marah dan terluka.
Kebohongan kecil juga kerap dilakukan mereka
untuk menghindar dari pria yang menurut
mereka kurang menarik. Berikut daftar
kebohongan tersebut, dikutip dari All Women
Stalk.
1. Harga Barang yang Dibelinya
Banyak wanita yang berbohong kepada
pasangannya tentang harga sebenarnya dari
barang yang dibelinya. Biasanya wanita akan
mengatakan bahwa barang tersebut murah
atau sedang diskon, padahal belum tentu benar.
Hal ini dilakukan untuk menghindari
pertengkaran maupun nasihat dari
pasangannya karena kebiasaan belanja mereka
yang suka boros.
2. Nomor Telepon
Biasanya hal ini dilakukan sebagai penolakan
secara halus. Sebagian besar orang tidak suka
dengan penolakan, jadi agar tidak terlalu
menyakitkan, banyak wanita yang memalsukan
1-2 angka saat mereka memberikan nomor
teleponnya pada pria yang tidak menarik
perhatian mereka.
3. Waktu
"10 menit lagi, aku sudah hampir sampai," ini
adalah salah satu contoh kebohongan yang
sudah sangat sering terdengar dari wanita.
Tidak dapat dipungkiri wanita memerlukan lebih
banyak waktu untuk melakukan kegiatan
apapun, misalnya berdandan. Hal itu dilakukan
untuk menenangkan pasangan sementara
waktu ketika mereka belum bersiap-siap,
sementara kekasihnya sudah lama menunggu
di tempat janji temu.
4. "Aku Baik-baik Saja"
Ketika seorang wanita mengatakan "Aku baik-
baik saja," ini adalah sebuah triknya untuk
menyampaikan perasaan kesal dan marah
kepada pasangannya. Pada situasi tersebut
sebenarnya wanita berada dalam kondisi paling
rapuh sehingga mereka lebih memilih menutupi
perasaannya. Namun yang paling mereka
harapkan setelah mengatakan ini adalah
pasangan mereka langsung bisa memahami,
berusaha memberikan dukungan atau
memeluknya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar